day: tuesday
date: 28th june 2005
time: 0315
mood: unstable
subhanaallah...beratnya terasa bila diberikan ujian macam ni, bila seluruh institusi iman itu diuji, terasa lemah sekujur badan. in laymen terms, iman itu adalah kepercayaan, dan kepercayaan itu adalah iman. tidak akan timbul kepercayaan kalau tidak terbukti keutuhan dan kebenaran sesuatu itu selagi ianya tidak dibuktikan kesahihan kebenaran satu-satu fakta itu. bila terbukti tersirat dan tersurat fakta itu, baru ianya layak untuk dipegang sebagai iman. contohnya, untuk dalam proses mempercayaai kewujudan entiti ghaib yang dipanggil tuhan, manusia akan melalui satu ketika, masa yang getir untuk membuktikan kewujudan Dia sebagai satu entiti. bila akal sudah boleh menerima semua bukti, dalil then we will go through another stage, the stage of submission.
while we are in the stage of submitting, there will be another test, the big question of why should we submit our selves to an entity that couldn't be reach by our senses, but just by our mind. disini, kita akan mula mengenali sifat-Nya yang menyebabkan kita tunduk kepada sebab kenapa harus ada konsep "penghambaan" diri kepada Dia. alhamdulillah, bila disini, kita sudah semakin hampir...or so we thought. when there are no more questions about the why should we be submitting, akan timbul pula persoalan, sejauh manakah kebenaran sifat yang diwarwarkan?
kita dikenalkan dengan sifat Maha Adil, Maha Kaya, namun...sejauh manakah terbukti KeADILan itu? sejauh manakah terbukti KeKAYAan itu? kita mendengar cerita hidup orang lain sebagai pedoman, namun sejauh manakah kebenaran kisah yang dikhabarkan? atau ianya hanya kisah lipur lara? subhanaallah...sedar atau tidak, bila ujian dimulakan, setiap yang berlaku dalam persekitaran hidup berkisar tentang persoalan-persoalan yang masih belum terjawab itu...and these test will usually by any means bisa mengoncangkan seluruh institusi kepercayaan iman itu sendiri, percaya atau tidak, sedar atau tidak, that is the fact.
one thing about the test, sedar atau tidak, bila ujian itu dimulai, eventhough the main pole of the beliefs is shaking, you know that one day the answer will come to you, kesabaran menunggu itu akan membawa kita selangkah lebih dekat kepada hakikat fakta tersebut. He will not change the fate of a person, if the person himself doesn't have the will to change. "WILL", keinginan untuk memahami itu akan membawa aku selangkah lebih dekat. kesabaran dan keikhlasan itu adalah kunci. insyaallah.
ya allah, you will not lay this test upon me if you know that i dont have the strenght to go through it, help me to find the strenght to go on, so that i can finish this quest. guide me to that strenght to hold on. hold on and move on to a wiser person. jangan Kau hancurkan institusi kepercayaan yang aku bina ini, because if i fail this, i have nothing more to hold on to, and my life suits no purpose. ya Allah, walk with me, hold my hand till the end of the journey...hanya pada kau aku memohon, hanya pada kau aku meminta.amin.
enough said.